Berperahu kayak memungkinkan peserta untuk menghabiskan waktu yang cukup di alam selain menjadi olahraga yang menyenangkan. Tidak diragukan lagi, banyak pendayung yang lebih suka menggunakan keduanyaduduk di kayak or kayak duduk di atas. Fleksibilitas perahu hanyalah salah satu faktor yang menyebabkan keputusan ini.
Kelebihan Kayak Duduk Di Atas
·Fleksibilitas
Di dalam kayak, para pendayung tidak ingin dibatasi. Pendayung mempunyai kemampuan untuk melakukan penyelaman cepat ke dalam air untuk berenang singkat ketika Anda tidak dapat melemparkan jaring atau menyelam ke dalam air dengan cepat. Mereka selalu dapat masuk ke dalam kayak setelah selesai karena tidak memiliki batasan pergerakan yang sama sepertikayak duduk.
·Mudah Naik dan Turun
Itukayak duduk di atasmemberikan kebebasan kepada pendayung untuk masuk dan keluar perahu dengan mudah. Di sini, gerakannya dibuat mudah untuk ditekankan.
·Pemulihan Mudah
Sehubungan dengan kayak, meskipun kapal tersebut mungkin dianggap lebih kecil, kecelakaan tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan. Memang bisa terbalik, apalagi saat arusnya kuat. Pemulihannya lebih mudah berkat konstruksi desainnya yang ringan, yang terinspirasi oleh papan selancar. Misalnya, kayak memiliki bagian atas yang dangkal selain bahannya yang ringan. Hasilnya, jika kayak terbalik, pendayung atau nelayan selalu dapat membalikkan badan di atas air tanpa membuat kayak terendam.
Kontra dari Kayak Sit-On-Top
·Bersiaplah Untuk Basah
Karena kokpit terbuka, pendayung dan pemancing mungkin cenderung basah saat mengayuh kapal.
·Tidak Cocok untuk Cuaca Tertentu
Berperahu kayak dapat dilakukan pada waktu yang berbeda-beda dalam setahun, bergantung pada cuaca dan kesiapan Anda. Meski demikian, wadah tersebut tidak cocok digunakan pada musim dingin dan saat tubuh terkena cuaca dingin.
Waktu posting: 10 Januari 2023